Jaringan SD-WAN atau software-defined WAN merupakan sebuah koneksi jaringan area luas (WAN) yang berbasis perangkat lunak (SD). Dikutip dari Wikipedia, teknologi termutakhir ini bertujuan untuk memisahkan perangkat keras jaringan dari mekanisme kontrolnya. Sehingga, peningkatan manajemen jaringan dan operasi pusat data dapat terlaksana. Lantas, apa saja manfaat yang dapat perusahaan atau pengguna teknologi ini peroleh ketika menggunakannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
- Dapat menangani lalu lintas jaringan dengan protokol tertentu. Teknologi ini dapat mendukung beberapa fitur jaringan, seperti firewall, gateway, dan alat jaringan pribadi virtual untuk privasi. Kebolehan ini tentu sangat memudahkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jaringan kuat, dapat diandalkan, dan aman untuk mendukung operasional bisnis di seluruh Indonesia. Sebab, jaringan WAN tradisional belum dapat mengakomodasi tuntutan konektivitas perusahaan seperti di atas, mengingat kemampuannya yang tidak memadai dalam hal skalabilitas cloud.
- Mengatasi masalah konektivitas. Keunggulan kedua jaringan ini adalah kemampuannya untuk mengatasi masalah konektivitas seperti downtime. Masalah ini tidak bisa disebut sebagai hal yang sepele, sebab sedikit keterlambatan pada konektivitas saja bisa memengaruhi reputasi perusahaan hingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Menurut Media Indonesia, perusahaan yang sudah menggunakan jaringan ini mampu mendistribusikan aturan, membuat perubahan kebijakan, serta mengimplementasikan konfigurasi baru di seluruh jaringan kantor cabang pada skala apa pun, dalam hitungan detik, serta bisa dari mana saja.
- Biaya konektivitas lebih rendah. Pembaruan menggunakan perangkat lunak dan penyimpanan cloud bukan hanya mempercepat konektivitas jaringan ini. Akan tetapi, pembaruan tersebut juga memungkinkan jaringan WAN tradisional yang memanfaatkan jalur MPLS (Multiprotocol Label Switching) dengan harga cenderung mahal ke jaringan broadband seperti serat, kabel, DSL, atau bahkan teknologi seluler. Pada akhirnya, biaya konektivitas jaringan ini akan menjadi lebih murah.
- Performa lebih tinggi untuk cloud. Seperti yang sudah disinggung di poin-poin sebelumnya, jaringan ini memanfaatkan tempat penyimpanan awan atau cloud untuk merestorasi data-data konsumennya. Sehingga, penarikan atau pengaksesan data cukup membutuhkan koneksi internet. artinya, jaringan ini mengurangi hambatan atau penundaan yang biasanya sering terjadi ketika pengguna menggunakan WAN tradisional.
- Ketangkasan dalam performa. Teknologi terbaru dari WAN tradisional ini dapat membantu perusahaan untuk mengatur jaringan yang andal, aman, dan cepat. Hal ini dapat terlaksana karena jaringan ini dapat membolehkan pengguna untuk menggunakan ISP mana saja yang paling sesuai untuk setiap lokasi. Alhasil, performa konektivitas perusahaan menjadi optimal.
- Optimized use of resources. Memanfaatkan teknologi ini berarti perusahaan tidak lagi perlu waswas soal kerusakan atau masalah jaringan yang mungkin timbul di satu atau lebih cabang perusahaan. Sebab, seluruh konektivitas dalam jaringan ini dapat dikontrol oleh teknisi, dari mana pun ia berada, melalui perangkat lunak. Jadi, perusahaan dan seluruh pegawai dapat fokus pada kelangsungan bisnis saja.
Demikian ulasan tentang jaringan WAN berbasis perangkat lunak serta keunggulan-keunggulan yang dimilikinya. Semoga informasi di atas bisa memberikan Anda pencerahan mengenainya.
Referensi :
https://www.teknoiot.com/teknologi-sd-wan/
https://netmonk.id/sd-wan-penjelasan-dan-keunggulannya
https://mediaindonesia.com/teknologi/357926/sd-wan-untuk-konektivitas-hingga-tempat-terpencil