Komnas HAM: Demokrasi Berkualitas Bergantung Kepada Kebebasan Menyampaikan Pendapat

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyoroti fenomena menyempitnya ruang kebebasan dalam menyampaikan pendapat belakangan ini. Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mengatakan, fenomena menyempitnya ruang untuk menyatakan pendapat semakin menguat. Hal itu berdasarkan dari banyaknya aduan yang disampaikan ke Komnas HAM, baik dari kalangan jurnalis maupun beberapa pihak.

"Itu muncul ke permukaan dan menguat, bahkan belakangan dalam minggu minggu ini," kata Amiruddin dalam webinar bertajuk 'Demokrasi dan HAM, Refleksi Setahun Kabinet Jokowi Amin, Selasa (27/10/2020). Amiruddin mengatakan, penyempitan ruang kebebasan menyatakan pendapat berpengaruh terhadap kualitas demokrasi. Bahkan bisa melanggar hak asasi manusia.

"Dalam konteks ini, demokrasi menjadi ruang yang menentukan dan demokrasi ini hanya bisa kita selamatkan atau kita jaga kualitasnya sangat bergantung kepada kebebasan menyatakan pendapat," ucapnya. Amiruddin menegaskan, kebebasan berpendapat dijamin konstitusi. Komnas HAM menyoroti pihak yang mempersempit ruang menyatakan pendapat ini tidak selalu di sisi kenegaraan, tapi ada juga dari kelompok di dalam masyarakat.

"Artinya apa? Tidak membuka ruang berdiskusi atau berdialog lebih jauh, tapi lebih banyak menggunakan tangan aparatur hukum untuk mengatasi perbedaan pendapat dengan kelompok lain," ucapnya. Sering kali, kebebasan berpendapat ini juga beriringan dengan semakin banyaknya kekerasan dan pembatasan kerja media. Padahal, tanpa kebebasan pers maka bisa melanggar hak asasi manusia.

Hak masyarakat menyatakan pendapat atau aspirasinya bisa melalui media massa atau hak masyarakat untuk memperoleh informasi bisa terhalangi. "Metika media tidak lagi merdeka atau dia tidak lagi bebas untuk menyatakan pemberitaan atau meliput," pungkas Amiruddin.

Related Posts

https://pafiende.org/

Sejarah tanggal 13 Februari Sebagai Hari jadi pafi

Farmasi, sebagai bidang profesional kesehatan yang menggabungkan ilmu kesehatan dan ilmu kimia, memiliki peran krusial dalam memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat bagi masyarakat. Di Indonesia, pengakuan…

Anies Baswedan

Bakal Capres Anies Baswedan Minta Mafia dari Bansos Hingga BTS Jangan Merajalela

Anies Baswedan, yang mencuat sebagai bakal calon presiden, menyoroti keberadaan mafia di berbagai sektor, mulai dari penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos) hingga praktik mafia dalam industri BTS…

Front Perjuangan Rakyat Donggala Bersama Aliansi Mahasiswa Donggala Minta DPRD Jangan Khianati Hati Rakyat.

Donggala, Menindak lanjuti hak angket yang dilaksanakan di DPRD Donggala,Front Perjuangan Rakyat Donggala dan Mahasiswa melakukan aksi pengawalan jalanya rapat hak angket rabu,(7/7/2021) Keputusan ini merupakan kelanjutan…

Angling Darma : ” Pengen Ketawa Tapi Takut Dosa “.

Seperti yang masyarakat ketahui Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan Profesional English Training, di Hotel Le Polonia Medan pada Kamis (01/07/2021). Kegiatan yang diketahui…

Saat Anggota DPR Fraksi NasDem Berkelakar Bambang Brodjonegoro Jadi Presiden: Kita Babat Semua

Anggota Komisi VII Fraksi Nasdem Rico Sia berkelakar jika Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro bisa menjadi calon presiden dari Partai NasDem. Tentunya, terlebih dulu mendaftar…

Pengamat : Ridwan Kamil hingga Anies Baswedan Tetap Berpeluang Maju Pilpres 2024

DPR RI dan pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM telah sepakat untuk menarik Revisi Undang Undang Pemilu (RUU Pemilu) dari daftar Prolegnas 2021. RUU Pemilu digantikan oleh…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *