Sebagaimana uang pada bentuk fisik, uang dalam bentuk Bitcoin juga harus disimpan. Hanya saja cara menyimpan dan transaksi Bitcoin juga harus dilakukan dengan menggunakan dompet virtual juga. Tempat penyimpanan tersebut biasa disebut dengan Bitcoin wallet.
Namun mengingat penyimpanannya yang dilakukan secara virtual. Dibutuhkan perlakuan khusus yang sedikit berbeda dengan dompet fisik pada biasanya. Salah satu perbedaan tersebut adalah dibutuhkan kata sandi untuk menunjukkan bahwa Anda pemilik dompet Bitcoin.
Kata kunci ini digunakan ketika Anda ingin melakukan transaksi dengan mengirim sejumlah BTC ke alamat yang lain. Dalam dompet virtual ini pula tercatat semua data transaksi yang telah dilakukan. Selain itu dibuat pula fasilitas berupa tanda tangan digital melalui private keys yang hanya dimiliki oleh empunya dompet.
7 Cara Menyimpan dan Transaksi Bitcoin
Untuk melakukan transaksi Bitcoin memang dibutuhkan beberapa cara. Namun jangan khawatir,sebab cara menyimpan dan transaksi Bitcoin sebenarnya tidak terlalu rumit. Hanya dibutuhkan beberapa langkah sederhana.
- Sebelumnya Anda telah mengetahui alamat dompet yang dituju.
- Masukkan jumlah Bitcoin yang akan dikirimkan.
- Tandatangani permintaan transaksi pribadi menggunakan private keys milik Anda.
- Siarkan transaksi yang telah ditandatangani tadi ke jaringan blockchain Bitcoin.
- Tunggu hingga jaringan blockchain Bitcoin menyatakan verifikasi tanda tangan Anda valid.
- Kemudian jaringan blockchain Bitcoin atau penambang akan melakukan proof of work untuk memastikan keamanan jaringan.
- Selesai.
Biaya Dalam Setiap Transaksi Bitcoin
Dalam setiap transaksi virtual ini, selalu ada biaya tambahan yang dikenakan oleh para penambang. Tujuannya agar transaksi akan lebih diprioritaskan oleh penambang. Namun biaya tersebut bukan dibayarkan melalui dompet atau bursa Cryptocurrency. Langsung dibayarkan begitu saja kepada para penambang.
Biaya yang dibebankan ini bergantung pada dua macam, yakni jumlah transaksi dan ketersediaan ruang pada Blockchain. Dalam setiap blok, hanya bisa memproses 2.500 transaksi. Tidak heran bila orang terus berlomba agar transaksinya menempati blok tersebut.
Sebelum melakukan transaksi, ada baiknya bagi Anda untuk melakukan pengecekan ulang alamat dompet yang dituju. Tujuannya agar menyimpan dan transaksi Bitcoin ini berjalan lancar tanpa gangguan. Terlebih lagi setiap transaksi yang telah dilakukan tidak bisa dibatalkan lagi.