Kisah Pensiunan PNS Tertipu Rp 140 Juta, Cita-cita Jadikan Anak Pegawai Honorer Pun Kandas

Seorang . Penipuan itu berawal saat korban tergiur dengan tawaran pekerjaan berupa lowongan guru honorer di daerah. Korban diketahui berinisial DA (60), sedangkan pelaku bernama Yuliana.

Tak terima , DA kemudian melaporkan Yuliana ke Polrestabes Palembang. "Waktu itu pada 5 Oktober 2020 sekitar pukul 16.00 WIB terlapor datang ke rumah saya dengan menawarkan pekerjaan guru honorer di daerah untuk anak saya," ujar DA Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (21/12/2020). Karena tergiur janji terlapor yang bisa memberikan pekerjaan guru honorer, pelapor kemudian mengikuti kemauan terlapor dengan memberikan uang Rp 90 juta.

"Saya tergiur dengan penawaran terlapor jadi pas di rumah saya itulah memberikan uang Rp 90 juta," katanya. Kemudian beberapa Minggu setelah memberikan uang Rp 90 juta, terlapor kembali meminta sejumlah uang. "Tanpa curiga saya memberikan uang kembali kepada dia Rp 50 juta karena janji kalau anak saya bisa menjadi guru honorer di daerah," katanya.

Namun hingga saat ini anaknya tidak kunjung diterima menjadi guru honorer di daerah. "Saya mencoba menghubungi terlapor untuk menanyakan janjinya tapi tidak bisa hingga saat ini, sehingga saya putuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi karena kerugian saya mencapai Rp 140 juta," jelasnya. Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan terkait dengan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dialami korban.

"Laporan sudah diterima oleh anggota piket SPKT kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Related Posts

https://pafiende.org/

Sejarah tanggal 13 Februari Sebagai Hari jadi pafi

Farmasi, sebagai bidang profesional kesehatan yang menggabungkan ilmu kesehatan dan ilmu kimia, memiliki peran krusial dalam memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat bagi masyarakat. Di Indonesia, pengakuan…

Anies Baswedan

Bakal Capres Anies Baswedan Minta Mafia dari Bansos Hingga BTS Jangan Merajalela

Anies Baswedan, yang mencuat sebagai bakal calon presiden, menyoroti keberadaan mafia di berbagai sektor, mulai dari penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos) hingga praktik mafia dalam industri BTS…

Front Perjuangan Rakyat Donggala Bersama Aliansi Mahasiswa Donggala Minta DPRD Jangan Khianati Hati Rakyat.

Donggala, Menindak lanjuti hak angket yang dilaksanakan di DPRD Donggala,Front Perjuangan Rakyat Donggala dan Mahasiswa melakukan aksi pengawalan jalanya rapat hak angket rabu,(7/7/2021) Keputusan ini merupakan kelanjutan…

Angling Darma : ” Pengen Ketawa Tapi Takut Dosa “.

Seperti yang masyarakat ketahui Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan Profesional English Training, di Hotel Le Polonia Medan pada Kamis (01/07/2021). Kegiatan yang diketahui…

Saat Anggota DPR Fraksi NasDem Berkelakar Bambang Brodjonegoro Jadi Presiden: Kita Babat Semua

Anggota Komisi VII Fraksi Nasdem Rico Sia berkelakar jika Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro bisa menjadi calon presiden dari Partai NasDem. Tentunya, terlebih dulu mendaftar…

Pengamat : Ridwan Kamil hingga Anies Baswedan Tetap Berpeluang Maju Pilpres 2024

DPR RI dan pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM telah sepakat untuk menarik Revisi Undang Undang Pemilu (RUU Pemilu) dari daftar Prolegnas 2021. RUU Pemilu digantikan oleh…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *