Anggota Komisi VII Fraksi Nasdem Rico Sia berkelakar jika Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro bisa menjadi calon presiden dari Partai NasDem. Tentunya, terlebih dulu mendaftar dalam Konfensi Partai NasDem. Hal itu disampaikan Rico kepada Bambang karena melihat kegigihannya dalam mengembangkan teknologi dan inovasi di Indonesia.
Terutama, dalam permasalahan pengembangan teknologi yang memegang peran penting adalah Presiden. "Pak menteri beserta jajaran, saya sangat apresiasi karena terus berjuang. Mungkin tadi bilang semua ini adanya di presiden, dengan melihat ke gigihan bapak, mungkin bisa ikut nanti daftar pada saat NasDem buka konfensi. Siapa tau bapak bisa jadi presiden periode berikutnya," kata Rico saat rapat kerja Komisi VII dengan Bambang di Gedung DPR, Komplek Parlemen Senayan, Selasa (30/3/2021). Ucapan Rico itu pun langsung disambut gelak tawa para anggota Komisi VII DPR.
Rico menyebut, jika kelakarnya itu ditunjukan agar pihak pihak yang berusaha untuk menjegal Indonesia untuk maju, segera diberantas. Terutama, kata Rico, terkait vaksin merah putih dan nusantara yang terhambat diproduksi dan diuji klinis hingga hari ini. Padahal, ia menyebut, Menteri Bambang telah menyampaikan segera memproduksi dan mendistribusikan vaksin itu kepada masyarakat dengan cepat.
"Kita babat ini semua, kita babat ini semua kaum kaum yang berusaha supaya Indonesia tidak bisa menjadi negara produsen, itu yang muncul dipikiran saya pada saat baca ini tadi malam, saya baca beberapa bapak, saya dengar teman teman punya masukan, ini kok ada yg bermain buat Indonesia," ucap Rico. "Indonesia tidak bisa memproduksi (vaksin,red) enggak bisa mendaftar ke WHI, bayangkan kalau produk produk ini bisa didaftarkan dan kemudian pada saat Bapak janji dulu, pak menteri janji bulan ini sudah bisa, bulan ini sudah bisa, ini yang kuartal pertama sudah bisa vaksin," jelasnya.