Beberapa perempuan terkadang mengalami fenomena di mana seorang perempuan tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kehamilan ( Cryptic Pregnancy). Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga banyak negara. Baru baru ini, terjadi peristiwa unik yang dialami seorang perempuan bernama Siti Jainah.
Ia merupakan seorang ibu muda berstatus janda yang tinggal di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Zainah baru saja melahirkan anak kedua, namun ia mengklaim tidak melakukan hubungan seks dan tanpa proses kehamilan. Menurut pengakuannya, pada Rabu (10/2/2021), ia hanya merasa hamil selama satu jam sebelum akhirnya melahirkan.
Lalu apa kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan mengenai fenomena ini ? Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Bambang Triono Cahyadi, Sp.OG, M.Kes mengatakan bahwa kasus seperti ini memang beberapa kali terjadi di dunia medis. Menurutnya, mereka yang mengalami fenomena ini sering kali baru menyadari setelah kehamilannya semakin besar.
"Wanita yang mengalami kondisi tersebut biasanya baru sadar bahwa dirinya hamil, ketika kehamilan sudah mencapai cukup bulan atau bahkan ketika akan melahirkan," jelas dr Bambang. Pada kasus ini, darah yang keluar dari organ kewanitaan kemungkinan terkait dengan kondisi kehamilan. Namun yang mereka cenderung merasa sedang mengalami menstruasi.
"Kadang kadang seorang wanita merasa mengalami menstruasi, padahal darah yang keluar mungkin saja berkaitan dengan kehamilan, misal ancaman keguguran atau risiko persalinan prematur yang juga bergejala berupa perdarahan," kata dr Bambang. Selain itu, dr Bambang menjelaskan bahwa proses kehamilan ini pun tetap saja melalui proses pembuahan. Proses kehamilan sendiri sebenarnya tetap melibatkan proses pembuahan, di mana terjadi pertemuan antara sperma dan sel telur," pungkas dr Bambang.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.