Sebuah pernyataan berbau sarkasme dilontarkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat timnya disebut sebagai favorit juara Liga Inggris musim ini. Manchester City saat ini menjadi tim yang paling difavoritkan untuk menjadi juara Liga Inggris musim 2020 2021. Hal itu tak terlepas dari laju luar biasa Man City yang berhasil memenangi 10 laga terakhirnya di ajang tersebut.
Teranyar, The Citizens melibas juara bertahan Liverpool dengan skor telak 4 1 di Stadion Anfield pada 7 Februari kemarin. Kemenangan itu membuat Manchester City kini kokoh di puncak klasemen sementara Premier League dengan koleksi 50 poin dari 22 laga. Merekamenjaga jarak 5 angka dari Manchester United yang tepat berada di bawahnya.
Meski begitu, Pep Guardiola enggan untuk jumawa. Dalam sebuah wawancara, Guardiola mengeluarkan pernyataan bernada sarkastik untuk memperingatkan skuadnya agar tetap waspada. "Dua atau tiga bulan lalu kami seperti sudah keluar dari segalanya, kami tidak memiliki kesempatan untuk menjadi juara, untuk lolos ke Liga Champions, tetapi sekarang kami siap," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International .
"Kami siap, jadi mungkin kami tidak perlu memainkan pertandingan lagi di Liga Inggris karena kami sudah menjadi juara." "Saya tidak mengerti mengapa kami harus bermain melawan Tottenham dan setelah melawan Everton? Saya tidak memahaminya karena kami sudah menjadi juara," ucap mantan juru taktik Barcelona itu. Lebih lanjut, Guardiola menjelaskan bahwa musim ini masih panjang dan Man City tak mempunyai garansi untuk selalu memenangkan pertandingan berikutnya.
Maka dari itu, dia meminta anak asuhnya untuk tetap fokus untuk memenangi laga demi laga. "Saya mengerti mengapa orang membicarakannya tetapi tidak ada yang abadi, tidak ada yang sempurna," sambungnya. "Hanya karena kami menang di masa lalu, bukan berarti kami akan menang di masa depan."
"Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya." "Selalu dalam karier saya dengan tim saya, kami berpikir seperti ini dan berbicara dengan cara ini dan ini bukan pengecualian," kata Guardiola.