Sebanyak delapan orang warga Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) jadi korban gigitan anjing liar. Kepala Desa Cibenda Abdul Rohman mengatakan, kejadian tersebut membuat kepanikan warga sekitar, sebab anjing tersebut hidupnya bergerombol dan berkelompok. Hal itu bisa membuat warga was was saat ingin berkegiatan di luar rumah.
"Teror (anjing) liar membuat warga kami resah. Rohman mengatakan kejadian tersebut terjadi seminggu yang lalu, dan warga sekitar kebingungan sebab kemunculan anjing liar datang dari mana. "Sebagai jaga jaga, kami sudah meminta warga untuk menggalakan ronda.
Termasuk meminta anak anak agar ketika keluar rumah atau main di lingkungannya diawasi oleh orang tua atau orang dewasa," ucapnya. Sementara itu, Kabid Kesehatan dan Pengendalian Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), KBB, Wiwin Apriyanti, membenarkan kejadian tersebut, pihaknya juga sudah menyambangi lokasi tersebut. "Bisa saja kawanan anjing kampung liar itu terpapar rabies.
Kami sudah mengambil sample kepala anjing untuk diobservasi, diperiksa hipotalmusnya, di Balai Veteriner Subang. Sebab kalau melihat gejala, dugaan kuat kami anjingnya suspect rabies," ujarnya.